Banda Aceh — Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) merayakan Dies Natalis ke-11 dengan penuh kehangatan dan makna di Plenary Hall, Banda Aceh, Senin (29/4/2025). Perayaan ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan luar biasa UUI dari awal berdiri hingga kini menjadi salah satu universitas terkemuka di Aceh.
Acara yang penuh keharuan ini semakin istimewa dengan kehadiran lebih dari 100 anak yatim dari Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh dan Dayah Mini Alue Naga, yang mendapatkan santunan berupa bingkisan dan bantuan. Tidak hanya berhenti di situ, Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Ubudiyah Indonesia, Prof Adjunct Dr. Marniati, MKes, juga menyerahkan beasiswa pendidikan tinggi untuk anak-anak yatim, sebagai bentuk nyata komitmen sosial UUI terhadap masa depan generasi muda Aceh.
“Sebelum menjadi seperti sekarang, UUI harus melewati berbagai tantangan, termasuk dampak besar tsunami 2004. Namun berkat semangat, kerja keras, dan doa, kami berhasil tumbuh menjadi universitas yang dikenal luas, bahkan di tingkat internasional,” ujar Marniati penuh syukur.
Ia menegaskan bahwa UUI bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga penggerak perubahan sosial, membuka lapangan pekerjaan, serta aktif dalam pengabdian masyarakat. Salah satu buktinya, UUI menggelontorkan 100 beasiswa penuh bagi anak-anak kurang mampu dari seluruh Aceh, membuka akses pendidikan tinggi dengan fasilitas memadai bagi mereka yang berpotensi namun terhambat ekonomi.
“Kontribusi kami harus dirasakan lebih luas, tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga masyarakat Aceh secara keseluruhan. Pendidikan adalah jalan utama untuk mengentaskan kemiskinan,” tegas Marniati.
Rektor UUI, Dr. Mutiawati, M.Pd, turut menyampaikan kabar gembira: UUI kini termasuk dalam kategori good university, sebuah pengakuan atas kualitas tata kelola, akademik, dan layanan. “Kami bersyukur UUI kini menduduki peringkat ke-9 universitas terbaik di Aceh versi UniRank. Ini capaian besar yang kami raih bersama-sama,” ujarnya.
Acara yang juga dihadiri perwakilan LLDikti Wilayah XIII Aceh, para guru SMA, perwakilan PGRI Banda Aceh, serta Ustadz Zul Arafah yang memimpin zikir dan tausiyah, semakin menegaskan peran UUI sebagai lembaga yang memadukan kualitas akademik dengan dedikasi sosial.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, UUI terus bergerak maju, menatap masa depan yang lebih cerah untuk Aceh, Indonesia, bahkan dunia.