Sebuah capaian membanggakan kembali diraih oleh Dwi Saputri, mahasiswi Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia (Fikes UUI), yang berhasil meraih penghargaan Juara Favorit dalam ajang Lomba Video Konten Kreatif se-Aceh.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pada tahun 2025, dan Dwi berhasil mencuri perhatian juri dan penonton lewat karyanya yang berdurasi 5 menit 25 detik berjudul “Dari Layar ke Lembaran: Pulang Lewat Literasi Gayo.”
Video tersebut mengisahkan perjalanan seorang pemuda yang semula terpesona dengan budaya asing, namun kemudian menemukan kembali identitas dan kecintaannya terhadap budaya lokal setelah membaca buku literasi. Nilai edukatif serta kreativitas dalam penyampaian cerita menjadikan video tersebut layak menerima penghargaan sebagai Juara Favorit.
Karya ini telah diunggah ke platform YouTube dan dapat disaksikan melalui tautan: https://www.youtube.com/watch?v=i0ps7bJrkXE.
Dwi Saputri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia mengaku tak menyangka video yang dibuatnya akan meraih penghargaan, dan berharap karyanya dapat menginspirasi generasi muda Aceh.

“Melalui video ini, saya ingin mengajak anak muda untuk kembali mencintai budaya sendiri dan menyebarkan semangat literasi dengan memanfaatkan media digital yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia, Dr. Mutiawati, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Dwi. Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya secara positif.
“Alhamdulillah, mahasiswa kita tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga aktif dalam bidang seni, olahraga, dan kreativitas lainnya. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa UUI memiliki potensi yang luar biasa di berbagai bidang,” ungkapnya.
Keterlibatan Dwi dalam kompetisi ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa UUI memiliki kemampuan tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga di bidang komunikasi, literasi, serta pengembangan masyarakat melalui media digital. (*)