BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali memeriahkan perayaan Dies Natalis ke-11 dengan menyelenggarakan Lomba Tari Tradisional yang berlangsung semarak di Plenary Hall UUI pada Kamis (7/5/2025).
Acara ini berhasil menarik perhatian luas, menghadirkan 12 kelompok peserta yang terdiri dari mahasiswa hingga masyarakat umum. Para peserta membawakan dua tarian khas Aceh, yakni Tari Ratoeh Jaroe dan Tari Rapai Geleng.

Kedua tarian tersebut tidak hanya memperlihatkan kekompakan dan keindahan gerakan, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kearifan lokal dan spiritualitas budaya Aceh.
Lomba ini dinilai oleh juri yang ahli di bidang seni dan budaya, yaitu Maghfirah Murni Bintang Permata SPd MSn, Aris Munandar MAg, dan M Reza Fahlevi. Dalam sambutannya, Aris Munandar MAg menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Semua peserta adalah yang terbaik. Jangan berkecil hati jika belum meraih juara, karena pada dasarnya kalian semua adalah pemenang,” ujarnya memberikan semangat.
Rektor UUI, Dr. Mutiawati, M.Pd., menegaskan bahwa lomba ini merupakan komitmen nyata UUI dalam menjaga dan mempromosikan budaya lokal Aceh kepada generasi muda dan masyarakat luas.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta tidak hanya berlomba, tetapi juga semakin mencintai dan melestarikan budaya daerah,” tuturnya.

Antusiasme peserta dan penonton terlihat luar biasa. Setiap kelompok menampilkan performa maksimal dengan koreografi, musik, dan kostum yang mencerminkan kekayaan budaya Aceh.
Sorak-sorai penonton yang memenuhi area pertunjukan semakin menyemarakkan suasana. Lomba tari tradisional ini menjadi salah satu acara unggulan dalam rangkaian Dies Natalis UUI ke-11.
Kesuksesan acara ini kembali menegaskan komitmen UUI sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan teknologi, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian seni dan budaya lokal.