Sebanyak 93 mahasiswa dari Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI), tengah menjalani program kerja praktik (KP) di tiga rumah sakit yang berada di wilayah Kota Banda Aceh.
Ketiga rumah sakit tempat pelaksanaan KP tersebut adalah RSUD Meuraxa, RS Bhayangkara, dan RSU Pertamedika Ummi Rosnati.
Ketua Prodi S1 Farmasi UUI, Rulia Meilina, S.Farm., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan kerja praktik ini akan berlangsung selama lima minggu, dimulai pada bulan Juli hingga Agustus 2025.
Menurutnya, kerja praktik merupakan agenda wajib bagi mahasiswa tingkat akhir yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan profesional dalam bidang pelayanan kefarmasian.
“Selama KP, mahasiswa akan terlibat secara langsung dalam berbagai aktivitas seperti meracik sediaan farmasi, memberikan pelayanan informasi obat (PIO), serta mengelola stok obat mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga distribusi. Mereka juga akan berperan dalam pelayanan farmasi klinik,” terang Rulia.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa akan ditempatkan di unit-unit strategis seperti Instalasi Farmasi Rawat Inap, Instalasi Farmasi Rawat Jalan (IFRS/Apotek), serta Unit PIO.
“Melalui penempatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan teori yang telah mereka pelajari di ruang kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan,” tambahnya.
Pihak rumah sakit menyambut baik kehadiran mahasiswa Farmasi UUI dan menilai kerja praktik ini sebagai bagian positif dari sinergi antara dunia akademik dan layanan kesehatan.
Adapun rincian penempatan mahasiswa adalah sebanyak 32 orang di RSUD Meuraxa, 31 orang di RS Bhayangkara, dan 30 orang di RSU Pertamedika Ummi Rosnati.
Dengan adanya program ini, para mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan sikap profesional, menjunjung etika kerja, meningkatkan kemandirian, serta memperoleh pengalaman langsung yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja di masa mendatang. (*)
Tanya ChatGPT